DG MEDIA DG Finance DG Hot DG Sport DG Travel DG Healt DG Movie
🔴 LIVE 👁️ Dibaca oleh 0 orang

Daungroup Media: Prabowo Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh, Respons Bobby Nasution Jadi Sorotan

 Penulis : Ahmad Jayadi - Daungroup Media


Expresi boby saat Prabowo Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh Daungroup media
Expresi boby saat Prabowo Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh Daungroup media

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, membuat keputusan strategis yang memicu perhatian nasional: empat pulau yang sebelumnya diperdebatkan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara dipastikan tetap berada di bawah pemerintahan Aceh. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers resmi. Keputusan ini tak hanya berimplikasi pada geopolitik lokal, namun juga memunculkan reaksi dari berbagai tokoh, termasuk Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

Dalam laporan eksklusif Daungroup Media, keputusan ini menjadi bagian dari liputan Top 3 News hari ini yang mengulas tiga isu nasional paling disorot publik: konflik batas wilayah Aceh–Sumut, lawatan Prabowo ke Rusia, serta kondisi menyedihkan eks Terminal Kemayoran yang menyimpan sejarah penting dunia penerbangan Indonesia.

Prabowo Subianto Putuskan Empat Pulau Milik Aceh

Keputusan pemerintah pusat menandai berakhirnya ketegangan administratif antara Aceh dan Sumut yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Presiden Prabowo, melalui Mensesneg Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa empat pulau tersebut—yang sebelumnya dikelola sebagai bagian dari wilayah administratif Sumatera Utara—secara hukum dan administratif akan tetap menjadi bagian dari Aceh.

Konferensi Pers di Istana: Tokoh Nasional Hadir

Konferensi pers yang berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta, pada 17 Juni 2025, turut dihadiri oleh:

  • Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

  • Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

  • Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution

  • Gubernur Aceh Muzakir Manaf

Kehadiran Bobby Nasution dalam konferensi tersebut menarik perhatian media. Wajahnya terlihat menegang saat keputusan diumumkan, menandakan ketidaksetujuan atau kekecewaan atas keputusan tersebut.


Baca juga : Daungroup Media - China Serukan Penyelesaian Damai Konflik Israel-Iran Lewat Jalur Diplomatik

Respons Bobby Nasution: Diam Seribu Bahasa atau Strategi Politik?

Sebagai salah satu tokoh politik yang ambisius, ekspresi Bobby Nasution menjadi perbincangan hangat. Banyak pihak menilai bahwa sikap diamnya merupakan bentuk protes politik yang terselubung. Namun, analis politik dari Daungroup Media, Dr. Ferry Andrianto, menyatakan bahwa Bobby mungkin sedang menjalankan strategi politik jangka panjang menjelang Pilgub Sumut.

“Ini adalah panggung nasional, dan segala ekspresi terekam publik. Bisa jadi Bobby menahan diri karena tahu ini keputusan strategis Presiden. Tapi tetap, implikasi politiknya besar,” ujar Ferry.

Lawatan Presiden Prabowo ke Rusia: Diplomasi di Tengah Keputusan Penting

Tak lama setelah pengumuman tersebut, Presiden Prabowo langsung bertolak ke Rusia. Ini merupakan kelanjutan dari kunjungan kenegaraan selama dua hari di Singapura. Didampingi rombongan terbatas, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Prabowo lepas landas dari Pangkalan Udara Paya Lebar pada pukul 22.45 waktu setempat.

Dukungan Diplomatik dari Singapura

Keberangkatan Prabowo dilepas langsung oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, menandakan eratnya hubungan bilateral. Dalam kunjungan ke Rusia, isu pertahanan dan kerjasama ekonomi diperkirakan akan mendominasi agenda pembicaraan.

Eks Terminal Kemayoran: Monumen Sejarah yang Terlupakan

Di sisi lain ibu kota, reporter Daungroup Media menyambangi eks Terminal Bandara Kemayoran. Dulu, bangunan ini adalah simbol kebanggaan dunia penerbangan Indonesia. Kini, bangunan yang pernah menjadi gerbang udara internasional pertama Indonesia itu terbengkalai.

Wajah Suram Sejarah

Kondisinya menyedihkan: tembok kusam, lantai becek, semak belukar merajalela, dan tak ada aktivitas berarti. Bahkan, pohon beringin tua tampak seolah ikut meratapi nasibnya. Eks Terminal ini menjadi bukti nyata kurangnya perhatian terhadap sejarah dan infrastruktur tua di ibu kota.


Baca juga : Harga tiket konser blackpink yang akan di gelar di jakarta

Kritik dan Harapan Publik

Publik menanggapi berbagai isu ini dengan beragam reaksi. Beberapa netizen memuji ketegasan Prabowo dalam mengambil keputusan, namun tak sedikit yang mengkritisi minimnya komunikasi lintas daerah sebelum keputusan besar dibuat.

Akankah Keputusan Prabowo Diubah?

Daungroup Media menghubungi beberapa pakar hukum tata negara. Mayoritas menyatakan bahwa keputusan ini bersifat final, kecuali ada gugatan konstitusional. Pemerintah Aceh sendiri menyambut baik keputusan ini, dan berharap dapat segera memulai pembangunan infrastruktur di pulau-pulau yang diputuskan tersebut.

Kesimpulan

Keputusan Presiden Prabowo soal empat pulau milik Aceh membuka lembaran baru dalam dinamika wilayah Indonesia. Di sisi lain, kisah tragis Terminal Kemayoran memperlihatkan bahwa sejarah mudah dilupakan bila tak ada langkah konkret dari pemerintah. Daungroup Media akan terus memantau perkembangan isu-isu ini dan menyajikan analisis mendalam dari berbagai sudut pandang.

Jangan lewatkan berita terbaru seputar politik, sejarah, dan wilayah Indonesia hanya di Daungroup Media.
📲 Ikuti kami di sosial media untuk update harian!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama