![]() |
cucu bunuh neneknya dok daungroup media |
Bangkalan, 24 Juni 2025 – Warga Desa Pelengiran, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, digemparkan oleh peristiwa mengerikan: seorang pemuda bernama RF (20) tega mengakhiri nyawa neneknya sendiri setelah ditegur karena sering pulang malam. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi setempat.
Kronologi Singkat Kejadian
RF datang dari Pontianak ke Bangkalan atas permintaan orangtuanya yang tidak menemukan pekerjaan di sana. Ia tinggal bersama neneknya di rumah sederhana. Namun kebiasaan pulang larut malam membuat sang nenek sering menegur dan menasehati RF.
Pada malam nahas, RF tiba-tiba memukuli sang nenek yang sedang duduk. Aksi brutal itu dilanjutkan dengan menginjak kepala korban hingga tewas seketika. TKP langsung diblokade oleh petugas dan RF digiring ke kantor polisi setempat.
Dugaan Penyalahgunaan Sabu Mempengaruhi Tindakan
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengungkap bahwa tes urine menunjukkan RF positif mengonsumsi sabu. Dugaan kuat, pengaruh zat tersebut mendorong pelaku kehilangan kendali dan melakukan tindakan sadis.
Baca juga berita terkait lainnya:
Harga Bitcoin Terjun Akibat Konflik Iran-Israel
https://finance.redmihemat.online/2025/06/bitcoin-terjun-turun-ketegangan-iran-israel.htmlKejutan Ultah Unik dari Keisya Levronka untuk Nyoman Paul
https://hot.redmihemat.online/2025/06/keisya-ultah-nyoman-telur.html
Dampak dan Tindaklanjut Hukum
Kasus ini segera memicu perhatian aparat Polres Bangkalan. RF dijerat dengan pasal yang sesuai KUHP tentang pembunuhan berencana dan penganiayaan berat, serta Undang-Undang Narkotika atas penggunaan sabu.
Kasat Reskrim bersama tim sedang mendalami motif pelaku serta kemungkinan keterlibatan pihak lain—seperti siapa yang menyediakan sabu atau memberi pengaruh buruk.
Catatan Penting untuk Masyarakat
Kasus ini menegaskan pentingnya:
-
Waspadai dampak penggunaan narkoba terhadap stabilitas serta kesehatan mental keluarga.
-
Peran keluarga dan masyarakat dalam memantau orang-orang muda yang tinggal satu atap dengan lansia.
Pihak desa dan tokoh setempat diharapkan meningkatkan edukasi terkait bahaya narkoba serta pentingnya kedamaian rumah tangga.
Baca selengkapnya hanya di Daungroup Media.
🔍 Klik untuk melihat update terbaru seputar kriminalitas dan peredaran narkoba di Madura.