Polri Pastikan Keaslian Ijazah Jokowi, Pendidikan UGM Terbukti Sah
![]() |
Ijazah Jokowi benar atau palsu daungroup today |
Jakarta – Daungroup Today - Polri Tegaskan Keaslian Ijazah Presiden Jokowi, Bukti Otentik Telah Diungkap
Kepolisian Republik Indonesia melalui unit Bareskrim secara terbuka menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan alumni resmi Universitas Gadjah Mada (UGM). Klarifikasi ini diberikan sebagai respons atas tudingan seputar dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Jokowi yang sempat menyebar luas dan memicu spekulasi publik.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (22/5/2025). Dalam sesi tersebut, pihak kepolisian memaparkan berbagai dokumen autentik dan foto-foto lawas sebagai bukti konkret keterlibatan Jokowi dalam proses akademik di UGM.
Dokumentasi Kampus Jadi Bukti Tak Terbantahkan
Dalam konferensi pers tersebut, Bareskrim menampilkan sejumlah arsip foto lama yang menunjukkan Joko Widodo aktif menjalani masa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Beberapa dokumentasi penting yang ditunjukkan antara lain adalah:
-
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada tahun 1983.
-
Foto saat wisuda tahun 1985 dengan nama Joko Widodo dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 80-34416-KT-1681.
-
Gambar pendakian gunung bersama rekan-rekan sesama mahasiswa, sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
"Tim penyelidik berhasil mengonfirmasi bahwa Joko Widodo benar-benar mengikuti proses perkuliahan di UGM," ujar Brigjen Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polri Pastikan Keaslian Ijazah Jokowi
Pemeriksaan Forensik Validasi Dokumen Akademik
Dalam upaya menindaklanjuti laporan yang sempat mencuat, Polri juga telah melibatkan ahli forensik dokumen untuk melakukan pemeriksaan teknis terhadap ijazah Presiden Jokowi. Hasilnya menunjukkan bahwa dokumen akademik tersebut identik dengan milik mahasiswa UGM lain pada periode yang sama.
Dengan proses verifikasi menyeluruh yang melibatkan dokumen fisik dan pembanding dari kampus, Polri menilai bahwa tidak ditemukan unsur pemalsuan atau manipulasi. Ini sekaligus menegaskan bahwa tudingan yang dilemparkan sebelumnya tidak berdasar dan tidak bisa dilanjutkan secara hukum.
Laporan Eggi Sudjana Dinyatakan Gugur
Adapun tuduhan yang dilaporkan oleh Eggi Sudjana.—yang bertindak atas nama Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA)—telah dinyatakan tidak memenuhi unsur pidana. Penyelidik menyimpulkan bahwa materi laporan tidak memiliki cukup bukti untuk ditindaklanjuti ke tahap penyidikan.
"Kami menemukan bahwa laporan tersebut tidak disertai bukti valid yang dapat menegasikan keaslian dokumen," ujar Djuhandhani dalam sesi tanya jawab.
Langkah hukum pun dihentikan, dan laporan dinyatakan tidak dapat diproses lebih lanjut.
Harapan Polri: Masyarakat Tidak Terjebak Isu Hoaks
Bareskrim berharap bahwa publik kini dapat melihat permasalahan ini secara objektif dan tidak lagi menyebarkan informasi keliru. Klarifikasi ini dianggap sebagai upaya menutup polemik yang selama ini berkembang di media sosial dan ruang publik.
"Kami sudah menyampaikan bukti-bukti konkret, dan harapannya masyarakat tidak lagi terbawa arus spekulasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," pungkas Djuhandhani.
Kesimpulan
Kasus yang menyeret nama Presiden dalam tuduhan ijazah palsu kini telah mendapatkan kejelasan hukum. Bareskrim Polri secara terbuka membuktikan bahwa Joko Widodo. adalah lulusan sah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Dengan bukti visual seperti foto KKN, momen wisuda, dan kegiatan kampus lainnya, serta hasil analisis forensik atas dokumen akademik, Polri menutup kasus ini secara transparan dan akuntabel. Masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi di tengah era digital yang sarat dengan hoaks.
0 Komentar