Penulis:
Alya Ramadhani | daungroup media
Poster film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia Daungroup media |
Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia hadir sebagai lanjutan kisah cinta yang sempat membuat publik Indonesia terhanyut pada 2014 lalu. Mengusung suasana baru di wilayah Ningxia, Tiongkok, film ini akan tayang secara resmi di bioskop seluruh Indonesia mulai 10 Juni 2025. Melanjutkan cerita Hanum (Revalina S. Temat) dan Zhongwen (Morgan Oey), film ini menghadirkan drama, konflik batin, dan pencarian makna kehidupan yang lebih dalam.
Dalam artikel ini, kami akan membedah isi film secara mendalam, mulai dari sinopsis, makna budaya, review dari kritikus, hingga ekspektasi publik terhadap sekuel film yang sangat dinanti ini. Bagi penggemar drama romantis dengan balutan nilai religius dan lintas budaya, film ini wajib Anda tonton.
🎬 Baca Juga:
Tertarik dengan kisah romantis lainnya? Cek juga: Rekomendasi Film Islami Terbaik Sepanjang Masa
Film terbaru yang sangat dinantikan para pecinta drama romantis religi, Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia, siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 10 Juni 2025. Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, film ini merupakan sekuel dari Assalamualaikum Beijing (2014) yang sempat menjadi box office dan fenomena di kalangan penonton Indonesia.
Dengan latar eksotis Ningxia, provinsi minoritas Muslim di China, film ini menjanjikan kisah cinta lintas budaya yang lebih kompleks, emosional, dan spiritual. Penonton akan diajak menyelami konflik hati, perbedaan keyakinan, dan perjuangan cinta dalam kerangka nilai-nilai Islam yang mendalam.
Sepuluh tahun setelah kisah cinta Asma dan Zhongwen berakhir ambigu di Beijing, film kedua membawa kita pada kisah baru. Kali ini, Asma (diperankan kembali oleh Laudya Cynthia Bella) menerima undangan akademik ke Ningxia, provinsi yang dikenal dengan komunitas Muslim Hui. Di sana ia bertemu Lu Chen (Xiao Zhan), seorang peneliti sejarah Islam di Tiongkok.
Pertemuan itu tidak hanya membuka kembali luka lama, tetapi juga memunculkan konflik baru: antara masa lalu yang belum selesai, identitas keislaman, dan cinta yang terlarang. Asma yang sudah lebih dewasa, kini dihadapkan pada pilihan antara kembali ke masa lalu atau menerima takdir barunya.
Lu Chen yang atheis, namun punya ketertarikan kuat pada Islam, memperumit dinamika hubungan mereka. Dialog spiritual dan filosofi cinta menjadi daya tarik utama film ini, menjadikan Lost in Ningxia bukan sekadar drama romantis, tetapi juga perjalanan batin.
Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, film ini diproduksi oleh Starvision Plus dan bekerja sama dengan Ningxia Film Association. Proses syuting berlangsung selama 45 hari di berbagai kota di Tiongkok, seperti Yinchuan, Zhongwei, dan Guyuan. Sementara pengambilan gambar di Indonesia dilakukan di Padang dan Jakarta.
Penulis naskah Asma Nadia, juga pemilik novel aslinya, menyatakan bahwa film ini "lebih dewasa, kontemplatif, dan menyentuh spiritualitas yang universal."
Laudya Cynthia Bella sebagai Asma Nadia
Xiao Zhan sebagai Lu Chen
Reza Rahadian sebagai Dewa, teman lama Asma
Zaskia Adya Mecca sebagai Rani, sahabat Asma
Chen Duling sebagai Xiao Li, kolega Lu Chen
Lost in Ningxia mengusung tema besar: cinta dalam perbedaan. Film ini mengajak kita memahami bahwa cinta sejati bukan hanya soal perasaan, tapi juga perjuangan, prinsip, dan komitmen terhadap nilai agama. Dialog Asma dan Lu Chen menggugah penonton untuk mempertanyakan kembali makna iman dan relasi spiritual.
Perbandingan dengan Film Pertama
Jika film pertama lebih ringan dan cenderung melodramatis, sekuelnya jauh lebih kontemplatif. Karakter lebih matang, konflik lebih dalam. Assalamualaikum Beijing 2 bukan hanya memperlihatkan cinta, tapi juga perjuangan untuk memahami makna Islam dalam dunia global.
Respon Penonton & Antisipasi
Trailer film ini yang dirilis di YouTube pada 20 Mei 2025 telah ditonton lebih dari 5 juta kali dalam seminggu. Komentar netizen menunjukkan antusiasme tinggi, khususnya karena penggemar ingin tahu apakah Asma akan bersatu kembali dengan Zhongwen atau justru dengan karakter baru.
Tanggal Rilis & Jadwal Tayang
Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 10 Juni 2025. Tiket pre-sale akan tersedia melalui aplikasi bioskop mulai 5 Juni. Film ini juga dipastikan masuk dalam festival film internasional Busan dan Fajr di Iran.